Photo by Suzy Hazelwood on Pexels.com

by UKPM Civitas

Kupas Tuntas Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Merdeka Malang

UNIVERSITAS DENGAN PEMBERIANNYA

Sedikit Dialog Tentang Ketimpangan Pembangunan

  • Tolak Cipta Kerja Ugal-Ugalan, Rakyat Bangkit Melawan!

    Pada 03 April 2023 Aliansi Suara Rakyat  (ASURO) Malang menyerukan aksi Nasional Idonesia Darurat Keadilan : Tolak Cipta Kerja Ugal-Ugalan, Rakyat Bangkit Melawan!

    Dengan titik kumpul di Stadion Gajayana Malang ASURO mengundang seluruh BEM Malang Raya dan seluruh elemen masyarakat Malang yang diciderai oleh UU CIPTAKER. Rombongan berangkat mulai jam 12.00 dari Stadion Gajayana menuju Balai Kota Malang untuk menyuarakan aspirasinya.

    Secara bergantian perwakilan Aliansi Suara Rakyat (ASURO) dan BEM Malang Raya menyerukan orasi dan tuntutan kepada DPRD Kota Malang mengenai isu-isu Nasional dan isu-isu Regional. Isu  Nasional yang dituntut oleh ASURO dan masa meliputi 7 tututan serta diikuti 6 tuntutan Regional. Untuk isu Nasional masa menuntut :

    1. Mendesak Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan bahwa UU CIPTAKER inkonstitusional.
    2. Mendesak DPR RI dan Presiden untuk mencabut UU CIPTAKER tanpa perubahan.
    3. Mendesak DPR RI dan Presiden untuk mengembalikan independensi KPK.
    4. Mendesak DPR & Presiden untuk merevisi pasal-pasal bermasalah dalam KUHP & UU Minerba.
    5. Mendesak DPR & Presiden untuk mencabut UU IKN tanpa perubahan.
    6. Mendesak Pemerintah untuk bertanggungjawab atas kerugian materil & imateril masyarakat IKN.
    7. Mendesak Kapolri untuk segera melakukan perbaikan institusi POLRI dan mendesak Panglima TNI untuk menghentikan segala bentuk militerisme serta kekerasan terhadap sipil.

    Lalu untuk poin-poin tuntutan isu Regional meliputi :

    1. Mendesak Majelis Hakim yang menangani Tragedi Kanjuruhan untuk menjatuhkan putusan seberat-beratnya dan seadil-adilnya terhadap para terdakwa pada tahap banding & kasasi.
    2. Mendesak Komnas HAM & Kejaksaan Agung untuk proaktif dalam melakukan penyelidikan pelanggaran HAM berat Tragedi Kanjuruhan secara pro yustisia.
    3. Mendesak PSSI untuk merevisi SOP atas keamanan sepak bola.
    4. Mendesak LPSK untuk mendampingi dan melindungi secara maksimal korban Tragedi Kanjuruhan.
    5. Mendesak Pemerintah untuk mencabut HGU PT. Bumisari.
    6. Mendesak Kapolda Jatim untuk membebaskan 3 petani Pakel yang dikriminalisasi karena memperjuangkan hak atas tanahnya.

    Setelah penyuaraan aspirasi oleh perwakilan ASURO dan aliansi BEM Malang Raya sempat terjadi provokasi oleh oknum yang memicu kericuhan di tengah–tengah masa. Setelah melalui berbagai penyeruan tuntutan akhirnya perwakilan dari 6 fraksi DPRD Kota Malang turun menemui masa dan berjanji akan menjadi perantara aspirasi rakyat kepada DPRD RI dan Presiden.

    Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE,. Merespon, “Baik, kami menerima aspirasinya, kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi wewenangan kami, tolong kami diberikan berkasnya supaya kami bisa meneruskan kepada fraksi-fraksi kami yang ada diatas, kemudian kepada fraksi-fraksi yang dianggap perlu untuk mengetahui tutuntan aliansi yang hadir pada saat ini. Itu saja dari saya nanti kita lihat, kita sama-sama berjuang untuk mencapaikan aspirasi kita bersama ini.”

    Lebih lanjut beliau meminta masa membubarkan diri megingat waktu telah mendekati maghrib guna menghormati rekan-rekan yang akan melakukan buka puasa.

    Penulis : Farikhatul Jannah

  • Buletin WartaBasement”Kontroversi PARAPOM UNMER”

  • Wartabasement Edisi Bencana Oktober 2022

  • UNMER berbagi duka, melepas Doa Untuk korban tragedi Kanjuruhan

    5 Oktober 2022 tepat pukul 17.30 WIB mahasiswa Universitas Merdeka Malang serta  Aremania berkumpul di lapangan Rektorat UNMER Malang, untuk menggelar acara doa bersama dan aksi 1000 lilin untuk para korban tragedi stadion Kanjuruhan Malang. Digelarnya acara doa bersama ini ditujukan untuk menghargai keluarga korban yang ditinggalkan supaya diberikan ketabahan dan  menjunjung solidaritas antara suporter klub sepak bola yaitu Arema FC dan Persebaya.

    Acara tersebut diinisiasi oleh aliansi BEM . Rangkaian acara diawali dengan menyalakan lilin secara bersamaan kemudian sambutan dari perwakilan mahasiswa serta perwakilan Aremania kampus, dan dilanjutkan dengan doa bersama untuk para korban tragedi stadion Kanjuruhan Malang. Setelah selesai doa, seluruh mahasiswa bersama Aremania dan Aremanita menyanyikan lagu-lagu Arema. Selama acara berlangsung beberapa mahasiswa terharu hingga meneteskan air mata karena larut dalam sendunya acara. Mahasiswa menutup kegiatan ini dengan lagu sampai jumpa karya Endank Soekamti.

    Selama acara berlangsung, mahasiswa menyatakan Sikap untuk mengusut tuntas tragedi di stadion Kanjuruhan Malang. Mengingat banyaknya korban yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka pada 1 Oktober 2022.  

  • Bumi biru menghitam, melepas doa berbagi duka Arema

    Rabu, 5 Oktober 2022, Aksi solidaritas doa bersama untuk korban tragedi stadion Kanjuruhan di balai kota Malang, dihadiri aremania dan berbagai elemen yang turut berbagi duka untuk korban tragedi stadion Kanjuruhan, partisipan menggunakan atribut hitam membawa lilin dan bunga,  kegiatan dimulai pukul 18:30 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, dilanjutkan lagu Arema, kemudian hening cipta dan doa bersama mengenang para korban tragedi stadion Kanjuruhan.

    Doa bersama dipimpin perwakilan Aremania dari agama Islam dan Kristen, berganti  melafazkan doa untuk ketenangan korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan.

    Setelah berdoa Aremania menyampaikan keluh kesah terhadap penanganan tragedi Kanjuruhan untuk “diusut tuntas secara adil, jangan sampai ada fakta yang tersembunyi dan ditunggangi”. Sang orator juga menyampaikan untuk mengawal kasus ini bersama dan mencari pengacara andal.

    Kegiatan ini juga dihadiri The Jakmania sebagai perwakilan dari Persija Jakarta berpesan “kuat kita bersama” dan perwakilan Bobotoh Persib Bandung menyampaikan “tetap kuat dan semangat memperjuangkan keadilan

    Menjelang akhir acara orator menyampaikan

    Beberapa tuntutan Usut tuntas yaitu :

    1. berapa jumlah korban yang tidak sinkron dari lapangan dengan laporan polisi
    2. Siapa yang bertanggung jawab atas regulasi penggunaan gas air oleh petugas keamanan
    3. Apa saja jenis gas yang ditembakkan, siapa penembak untuk diungkap identitas secara jelas
    4. Fakta berapa kapasitas stadion Kanjuruhan dan jumlah tiket terjual, Standar Operasional Pembukaan pintu stadion harus jelas
    5.  Kesaksian pemain Arema dan Persebaya terhadap tindakan pemukulan
    6. Penolakan untuk memajukan pertandingan dilaksanakan sore hari oleh LIB karena Rating penonton
    7. Penyelidikan Jangan hanya berfokus pada aparat, harus diusut juga Panitia pelaksana, PT. LIB, PSSI semua harus diadili 

    Kegiatan diakhiri dengan menyalakan lilin dan menabur bunga, sebagai bentuk berbagi duka Arema

  • WartaBasement Edisi PKKMB UNMER 2022

Archive Warta Basement

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai